Thursday, July 26, 2012

Cara Mengungkapkan Cinta dengan Menyatakan Perasaan Sayang

Saat seseorang jatuh cinta, pasti merasakan bahagia, senang, dan kadang senyum sendiri saat ingat orang yang telah mengisi hati dan pikirannya itu. Bahkan makan jadi gak enak, tidurpun gak nyenyak. Perasaan jadi hampa jika sehari saja tidak melihat senyumnya dan mendengar suaranya.
Cinta itu indah bagi mereka yang sedang jatuh cinta, menyakitkan bagi orang yang tidak berbalas cintanya. Tapi pada dasarnya cinta itu memang indah, jika ada yang bilang cinta itu menyakitkan, itu bukanlah cinta, tapi rasa sakit hati.

Pernah jatuh cinta ? pasti pernah kan ? siapapun yang masih punya hati pasti tidak akan lepas dari yang namanya Jatuh cinta dan timbul rasa suka terhadap lawan jenis, rasa ingin memiliki pun menjadi bagian dari perasaan cinta itu.

Haruskah cinta itu diungkapkan ? Bagaimana cara mengungkapkannya ?
Pada dasarnya cinta itu adalah sebuah perasaan, dan hal ini sudah pasti dirasakan oleh dua orang yang sama-sama memiliki rasa ketertarikan antara satu dengan yang satunya lagi. Jadi tanpa harus mengatakan "aku cinta kamu" "aku sayang kamu" atau "Maukah kau jadi pacarku", sebenarnya dua orang yang memiliki perasaan yang sama-sama menyukai seperti itu, sudah pasti bisa merasakan dalam hati mereka masing-masing selalu ada rasa ingin dekat, atau bisa dikatakan sebagai rasa rindu.

Tapi, setiap manusia itu memiliki cara dan jalan mereka masing-masing dalam menjalani kisah cintanya.
- Ada yang baru ketemu, langsung mengatakan aku jatuh cinta sama kamu sejak pandangan pertama.
- Baru kenalan beberapa hari langsung bilang aku suka kamu
- Ada juga yang mengagumi secara diam-diam seseorang yang tidak menegenal dirinya, dan tiba-tiba ngajak kenalan dan mengatakan sudah lama aku naksir kamu, maukah kau jadi kekasihku.
- Yang lebih kasihan lagi, memendam perasaan hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tapi tidak pernah menyatakan apapun, sampai akhirnya yang menjadi impian pujaan hati telah bersama orang lain.

Pernah nembak seseorang ? Cara tembak-menembak ini bagi saya pribadi sepertinya terlalu kekanak-kanakan. Kebanyakan kasus seperti ini biasanya seorang penembak memiliki prinsip diterima syukur, jika ditolak ya gak apa-apa. Bisa diartikan ini dianggap seperti main-main saja. Lagipula resiko untuk mendapatkan penolakan lebih besar. Siapapun pasti tidak ingin ditolak kan ? Memang bagi mereka yang suka bermain-main api cinta, acara tembak-menembak ini biasanya dianggap sebagai petualangan cinta bagi mereka. makanya mereka tidak mau ambil pusing soal diterima atau ditolak. Jika ditolak oleh yang satu, cari yang lain. Tapi untuk mereka yang benar-benar serius menyukai seseorang dan ingin cintanya berbalas tentu saja penolakan adalah sebuah bencana besar yang berkecamuk didalam hati dan pikiran.

Tidak ingin cinta bertepuk sebelah tangan ? Berarti usaha harus benar-benar serius, dan tidak boleh salah melangkah dan bersikap. PDKT (pendekatan) adalah kata yang tepat untuk hal ini. Kenali dulu pribadinya dan cari tau segala sesuatu yang dia suka dan tidak suka.

Coba beberapa hal berikut :

- Cari tau nomor HP nya, ajak SMS an, kirim kata-kata yang menarik dengan kalimat yang bisa membuatnya berminat untuk SMS an denganmu. Hindari kalimat yang membicarakan soal perasaan. Jika dia selalu membalas SMS mu, itu bisa jadi awal yang bagus.
- Atau langsung telpon saja, ajak ngobrol dengan pembicaraan yang bisa membuatnya terhibur dan merasa senang jika berbicara dengan denganmu. Ceritakan hal-hal lucu yang bisa membuatnya tertawa senang. Jika setiap kali saat nelpon dia selalu diangkat dan dia betah ngobrol sampai berjam-jam, berarti PDKT semakin lancar.
- Ajak dia jalan-jalan kesuatu tempat yang asyik, jika dia selalu ikut kemanapun kakimu pergi melangkah, berarti titik terang mulai terlihat bahwa dia tidak keberatan jika kau mengisi hari-harinya.

Jika kegiatan diatas sudah dilakukan selama seminggu atau 10 hari berturut-turut, coba pada hari selanjutnya untuk tidak SMS, nelpon atau menghubungi dia, apakah dia akan merasa kesepian dan mencarimu ? Lalu apakah dia akan menghubungimu ? Jika ya..!! berarti dia mulai merasakan sesuatu yang gimana gitu jika sehari saja tidak ada komunikasi diantara kalian. Inilah saatnya untuk tersenyum sendiri karena ternyata dia membutuhkanmu.

Lalu kapan mengungkapkan cinta terhadapnya ? Hati-hati, jangan sampai ketika bilang cinta, dia malah menjawab, "jangan salah artikan kedekatan kita selama ini, aku senang berteman, ngobrol, dan jalan-jalan sama kamu, karena aku menganggapmu sebagai sahabat terbaikku".

Kedekatan 2 insan manusia itu, pasti ada ikatan batin, dimana kita bisa merasakan apa yang dia rasakan, begitu pula sebaliknya, dia bisa merasakan apa yang kita rasakan. Saat dia sedih, kita pun juga ikut merasa sedih, bahkan kadang-kadang ada perasaan selalu ingin membuatnya bahagia dan samasekali tidak ingin dia tersakiti apalagi menyakitinya. Coba rasakan, apakah sudah begitu dekat dengannya? dan apakah dia juga merasakan hal yang sama selalu ingin dekat denganmu? Jika sudah merasa sama-sama saling membutuhkan, apakah waktunya sudah tepat untuk mengatakan "aku cinta kamu" atau "aku sayang kamu". lalu memintanya untuk menjadi pacar atau kekasih?. Sebelum mengungkapkan perasaan cinta dengan mengatakan rasa sayang, mungkin alangkah baiknya memulai dengan kata-kata yang tidak secara blak-blakan. Misalnya dengan menggunakan kalimat:

"Kenapa ya? aku merasa senang klo dekat kamu, kamu tau gak kenapa aku bisa merasakan hal itu? trus kamu sendiri gimana? senang gak klo lagi dekat sama aku?".

Dari kalimat diatas, sepertinya tidak mungkin dia akan menjawab :
"maaf ya..! aku gak bisa nerima cinta kamu".
Kenapa tidak mungkin ? karena memang tidak ada ungkapan soal cinta atau memintanya jadi pacar, tapi hanya mengatakan senang dekat dengannya. Jika memang dia juga merasakan sangat senang dekat denganmu, selanjutnya terserah anda.................
Posted by: Aprilian Updated at: 1:11 AM

0 comments:

Post a Comment

Don't forget to give your opinion by comments