Cara Nembak Cewek Agar Tidak Ditolak

Perhatikan baik-baik judul tulisan ini Cara nembak cewek agar tidak ditolak, bukan cara nembak cewek supaya diterima. Karena saya tidak ingin tips dan trik atau teknik yang saya berikan jika mengatakan biar diterima ternyata salah, alias mendapatkan penolakan dari orang yang ditembak. Jika ditolak saat melamar pekerjaan mungkin tidak terlalu masalah, dan jarang sekali kita mendengar ada yang frustasi lalu bunuh diri karena ditolak cintanya. Tapi hal yang satu ini ketika mendapat penolakan bisa menyebabkan patah hati yang berkepanjangan.

Pada saat mengungkapkan cinta dan seluruh perasaan yang kita miliki pada seseorang yang ingin kita tembak, pasti tidak ingin mendapatkan penolakan kan ? Nah, kalau begitu saya ingin berbagi pengalaman bagaimana dulu saya pernah menyatakan perasaan suka dengannya tapi tidak ada penolakan samasekali atau jawaban menyakitkan dengan kalimat "Maaf, aku gak bisa nerima kamu". Begini ceritanya :

Waktu itu, dia adalah seorang cewek yang manis, baik, dan menyenangkan. Banyak hal yang kami lewati bersama, dan yang paling menyenangkan dan tidak bisa terlupakan sampai sekarang adalah saat kami bermain-main di pinggir pantai biduk-biduk sore hari sambil mencoba menangkap ikan-ikan kecil yang berenang sampai akhirnya terlanjur basah main siram-siraman dan sekalian saja mandi berenang.

Di Desa kecil itulah pertama kali bertemu dan berkenalan dengannya, Desa Biduk-biduk, Berau, Kalimantan Timur. Pertemuan yang tanpa disengaja tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah acara jalan-jalan atau liburan.

Sepulang dari liburan, dan kembali ke kota asal kami yang masih satu kota, yaitu Tanjung Redeb. Dia berpesan agar tidak lupa untuk berkunjung atau jalan-jalan kerumahnya. Dan kunjungan kerumahnya pun berlangsung hampir setiap malam selama kurang lebih satu bulan.

Sekarang pasti bisa menebak apa yang terjadi jika 2 anak manusia antara cewek dan cowok atau laki-laki dan perempuan menjalin kedekatan. Ya, benih-benih cinta itu pasti akan tumbuh dengan sendirinya jika memiliki rasa kecocokan diantaranya keduanya. Diajak pergi jalan-jalan kemanapun dia selalu mau ikut, tapi tentunya tidak lupa meminta izin dengan orangtunya yang kebetulan juga memberikan kepercayaan dengan izinnya.

Waktu satu bulan sepertinya waktu yang cukup untuk meyakinkan perasaan bahwa di dasar hati telah tersimpan sesuatu yang tidak biasa dan terpendam atas kedekatan tersebut. Menyimpan perasaan itu terlalu lama lagi rasanya hanya akan menyiksa diri, lalu muncullah tekad kuat untuk mengungkapkan perasaan yang semakin menggila itu.

Disuatu malam minggu, kami duduk disebuah taman Mesjid. Dengan terbata-bata mencoba mengatakan apa yang dirasakan. Sempat berfikir lama untuk merangkai kata yang tepat untuk mewakili perasaan terhadapnya. Dan akhirnya terungkaplah semua perasaan padanya malam itu.

Saat dia mencoba bicara dan menjawab, inilah kalimat yang membuatnya tidak bisa menolak.

"Plisss, jangan bilang apapun, jangan ucapkan apapun, apa yang aku bilang sama kamu, hanya ungkapan perasaan saja, aku tidak meminta jawaban apapun, jadi tolong jangan dijawab, karena apa yang aku sampaikan bukan sebuah pertanyaan, tapi itu adalah pernyataan. Jadi aku tidak mengajukan pertanyaan dan meminta jawabannya. Kamu tau apa yang aku rasakan, itu sudah cukup bagiku"

Dan diapun benar-benar tidak mengatakan apapun setelah mendengar pernyataan itu. Jadi tak ada penolakan dan juga tidak ada acara penerimaan. Tapi setelah itu, hubungan kami tetap baik, dan masih sering ketemu.

Setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya terungkap juga apa yang dia rasakan melalui sahabatnya.
Sahabatnya itu mengatakan seperti ini:
"Kamu tau gak? kamu itu laki-laki yang egois dan cuma mementingkan diri sendiri. Kamu mengungkapkan perasaan sama dia, tapi gak memberi kesempatan untuk dia juga bisa mengungkapkan perasaanya. Kamu tau kan bagaimana gak enaknya memendam perasaan suka dengan orang lain? begitu juga dengan apa yang dia rasakan, dia juga menyukaimu, tapi kamu gak mau memberikan dia kesempatan untuk bicara, sekarang dia hanya bisa memndam rasa sakit karena gak bisa mengungkapkan perasaannya".